Hajar Aswad, batu suci yang berada di sudut tenggara Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, pernah hilang selama sekitar 22 tahun akibat pencurian. Menurut detikHikmah, pencurian ini dilakukan oleh Abu Tahir Al Qarmuthi, pemimpin kelompok Syiah Qarmatian, pada tahun 317 H atau 930 M. Awalnya, mereka tiba di Makkah dari Bahrain sebelum musim haji, meski mendapat penolakan karena Abu Tahir terkenal kejam.
Untuk mendapat kepercayaan masyarakat Makkah, kelompok ini bersumpah akan menjaga kedamaian, namun kemudian melanggar janji tersebut dengan membantai sekitar 30 ribu jamaah, merusak Ka'bah, dan mencuri barang-barang berharga, termasuk Hajar Aswad.
Batu tersebut lalu dibawa ke Bahrain dengan harapan Makkah tak lagi menjadi pusat ibadah, namun rencana ini gagal. Setelah 22 tahun, Hajar Aswad dikembalikan setelah tebusan dibayar oleh Khalifah Abbasiyah, meski sudah pecah menjadi tujuh bagian. Untuk melindunginya, Hajar Aswad pun dibingkai dengan perak seperti yang terlihat sekarang.
Di masa-masa lain, batu ini juga mengalami beberapa kali percobaan perusakan, seperti pada tahun 363 H, 413 H, dan 990 H, ketika sejumlah individu mencoba merusaknya, namun berhasil digagalkan oleh para penjaga.
(Afya, 2024)
Sumber : DetikHikmah
Lihat Videonya :
Post a Comment for "Orang Bahrain Ini Mencuri Hajar Aswad dan Membunuh Puluhan Ribu Jama'ah Haji! Siapa Dia?"