Diundang Khusus Pemerintah Arab Saudi Untuk Haji, Gus Miftah Ajak Deddy Corbuzier

Gus Miftah & Deddy Corbuzier. Foto : Google.com

Semarang - KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Miftah mendapat undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2022 ini. Kyai muda kondang ini awalnya dihubungi oleh Kedutaan Arab Saudi dan melakukan pertemuan terkait undangan khusus berhaji. Beliau Gus Miftah diminta membawa enam figur publik Indonesia dengan kriteria memiliki banyak followers di media sosial.

"Saya tadi bertemu dengan Yang Mulia Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. Saya diundang sama isteri juga dan saya diminta bawa 3 artis cewek dan 3 artis cowok untuk bisa berangkat ke sana," kata Gus Miftah seperti dilansir pada NU Online, Jum'at (20/05/2022).

Gus Miftah mengaku mengajak isterinya sebagai nazar karena telah diberikan kesembuhan dari sakitnya. Diketahui pula, Gus Miftah juga telah menghubungi beberapa artis, yang diantaranya adalah Deddy Corbuzier. Menurutnya, Deddy bersedia diajaknya untuk melakukan ibadah rukun islam ke lima tersebut. Selain Deddy, diketahui pula ada artis lainnya yang telah menyatakan kesiapannya seperti Rizky Billar dan Lesti.

"Saya sudah kontak sama Rizky Billar dan Lesti karena mereka minta yang follower-nya banyak. Saya sudah minta Mas Deddy dan insyaallah Mas Deddy juga bersedia," kata Gus Miftah.

"Kemarin saya agak banyak memberikan penjelasan kepada Mas Deddy, karena saya tahu dia sibuk jauh hari saya telepon, 'Bro mau nggak?' Dia bilang, 'Kemungkinan kalau gue berangkat sama lo, gue mau," ungkapnya. Artis lain yang ia hubungi terkait undangan haji ini di antaranya Raffi Ahmad, Via Vallen, dan Atta Halilintar. "Kemudian saya juga sudah kontak Raffi Ahmad, tapi Raffi belum fix karena jadwal yang padat. Tapi kalau untuk Mas Deddy dan Rizky Billar dan Lesti, insyaallah fix," ungkapnya. "Yang konfirmasi baru Rizky Billar dan Lesti. Kemudian Mas Deddy. Awalnya saya mau ajak Via Vallen, Via Vallen ada acara nggak bisa," imbuhnya.

Menurut Gus Miftah, setiap musim haji, Pemerintah Arab Saudi memang mengundang para tokoh yang dinilai memiliki pengaruh besar di masyarakat untuk melakukan ibadah haji. Beliau juga menyebut bahwa undangan ini bukanlah untuk kepentingan promosi atau pun kepentingan khusus lainnya, melainkan Pemerintah Arab Saudi hanya ingin menunjukan prosesi pelaksanaan ibadah haji saja kepada para undangan.

(fy/fy)