KEPULAUAN NUSANTARA
Oleh: Nazli Alzira Syahbillah
Hindia, nama yang renyah didengar oleh manusia
Senyum manis mengembang tatkala tamu yang dielukan datang
Kalimat selamat datang ramah diucapkan
Tapi apa?
Tertanam
harapan, tertanam impian lalu dihancurkan
Mereka mengucap propaganda manis berbuah miris
Angka buta huruf meningkat, pendidikan kau sekat
Gelandangan kota semakin tumbuh subur
Dijadikannya romusa dalam kuasa paksa tanpa libur
Dihempasnya perlahan, penderitaan rakyat tak tertahankan
Kau seret kami dalam lubang siksaan
Kau kira kami tak berperasaan? Tidak. Kami tidak tahan!
Sekuat tenaga melawan dengan senjata pedang dan kelewang
Semangat berkobar, jiwa nasionalis menentang
Perjuangan tanpa henti meski harus mati
Dada ditebas, kaki tak beralas, berguling diliputi debu tanpa baju penghalang panas
Tulang tulang patah, mayat berserakan
Darah mengalir deras bak air yang terjun bebas
Musuh negara berhasil ditaklukkan, negeri kami kembali tenang
Bendera merah putih rapih dijahit dan dikibarkan
Mikrofon dipasang teks proklamasi dibacakan
Banyak jiwa muda mati tak bisa menyaksikan
Di sinilah, kemerdekaan diumumkan
alangkah lebih indah jika puisi ini dilantunkan sekaligus dilampirkan vidionya di blog ini
ReplyDeleteSiap ndann
Delete